Terminologi Pembuatan Konsep Pola

istilah dalam pembuatan pola


Sebelum mulai membuat pola, selain kita harus mengetahui peralatan dan perkakas pribadi yang perlu disiapkan, mari kita ketahui lebih dulu beberapa istilah yang akan sering digunakan dalam proses pembuatan konsep pola.

Istilah-istilah ini penting diketahui agar tidak mengalami kebingungan dalam mengikuti materi demi materi selanjutnya.

Beberapa terminologi dalam modifikasi pola dan blok antara lain:

1. Blok atau pola dasar
Blok adalah pola dasar. Biasanya blok dibuat menggunakan kertas karton. Fungsi blok adalah sebagai pola dasar yang digunakan untuk mengembangkan berbagai model dan variasi.

2. Tempat kancing (button stand)
Tempat kancing adalah jarak tambahan ukuran pola yang dibuat pada pengontstruksian pola untuk dijadikan tempat pemasangan kancing. Tempat kancing ini penting diperhatikan agar ukuran pola tidak berubah, tidak berkurang maupun bertambah.

3. Puncak lengan (crown)
Puncak lengan adalah bagian paling atas atau bagian bahu dari sebuah lengan baju.

4. Kupnat (dart)
Kupnat adalah bagian pola yang dibuat meruncing pada satu sisi atau pada kedua sisinya. Fungsi kupnat digunakan untuk menghilangkan bagian baju yang menggembung / mengembang agar sesuai dengan ukuran yang dikehendaki.

5. Lubang bor (drill holes)
Lubang bor adalah lubang kecil yang dibuat pada pola dan blok pada tempat tertentu. Fungsi lubang bor adalah untuk membuat tanda pada bagian tempat menjahit kupnat (puncak kupnat, titik lengkung kupnat), tempat menjahit saku, sudut, dll.

6. Kelonggaran (ease allowance)
Kelonggaran adalah lebar tambahan yang dibuat pada pola dasar atau pola pengembangan untuk memudahkan gerak. Selain itu, kelonggaran juga diperlukan untuk menciptakan model maupun siluet yang lebih spesifik.

7. Arah serat (grain line)
Arah serat adalah tanda garis yang dibuat pada pola yang mengindikasikan lembaran pola tersebut harus diletakkan secara paralel dengan pinggiran kain saat pemotongan kain.
Umumnya, arah serat mengikuti arah benang pakan pada kain. Namun, tak menutup kemungkinan arah serat disesuaikan dengan motif yang dikehendaki pada saat pemotongan kain.

8. Lembar spesifikasi kerja
Lembar ini berisi informasi rinci khusus mengenai tugas-tugas. Lembar kerja dapat terdiri dari diagram, berbagai macam ukuran, metode penggabungan, dll.

9. Takik (notches)
Tanda berbentuk U kecil pada pinggiran blok yang menunjukkan bagian mana saja potongan-potongan garmen akan digabungkan. Notches juga dibutuhkan untuk menandai di mana saja kampuh perlu disesuaikan.

10. Kampuh dan keliman.
Kampuh adalah jarak tambahan yang dibuat di luar pola dan di luar jahitan. Kampuh banyak dikenal pula dengan garis keliman dari sebuah potongan pola agar garmen dapat dibuat.
Kampuh ditambahkan agar ukuran pola tidak berubah dan berkurang semakin kecil setelah melalui proses penjahitan.

11. Toile
Toile adalah sebuah garmen atau bagian garmen yang dibuat pada bahan tipis untuk mengetes sebuah pola atau bagian pola.


Itulah beberapa terminologi yang perlu diketahui sebelum membuat modifikasi pola dan blok. Istilah-istilah ini banyak digunakan oleh pelaku yang terjun di dunia jahit menjahit yang menuntut ilmu formal, baik melalui perkuliahan maupun pelatihan keterampilan yang diadakan lembaga kursus yang kompeten.

Istilah ini pun sering digunakan bagi mereka yang bekerja di garment factory khususnya departemen sample dan pattern.

Dengan mengetahui istilah dan terminologi tersebut, materi selanjutnya akan dapat diikuti dengan baik.

Semangat belajar menjadi penjahit yang PRO!***



28 komentar

  1. yang mnau belajar jahit harus buka blog ini ya mba

    BalasHapus
  2. IStilah yang harus dipahami oleh mereka yang hendak turun dalam industri garmen atau menjadi penjahit profesional ya.

    BalasHapus
  3. Wah, keren banget nih Mba
    Aku jadi paham istilah2 per-jahit-an
    Makasiii ilmunya.

    BalasHapus
  4. Keliman itu daku pernah dengar waktu ada pelajaran menjahit di sekolah. Ternyata nama lainnya itu adalah kampuh ya.

    BalasHapus
  5. Hiks kelemahanku nih, menjahit. Boro boro advance deh.
    Kemarin daster sobek, saya gunting aja. Kebetulan di bagian bawah :D :D

    BalasHapus
  6. Saya pernah pegang mesin jahit pas membordir songkok kak, kalau menjahit baju belum pernah.
    Pernah ikut kursus menjahit baju tapi baru dua kali pertemuan udah nggak di terusin karena sibuk.

    BalasHapus
  7. Ternyata banyak istilah yang harus dipahami dalam jahit menjahit ya...saya dulu pernah ikut kursus menjahit. Asyik sih sebenarnya. Cuma karena jarang dipakai, akhirnya lupa...

    BalasHapus
  8. Saya bisa sedikit menjahit, tapi jahit crafting, Mbak, hehe. Kalau bikin baju, ampun deh, saya nyerah. Dulu pas sekolah sempat praktik bikin celana pendek aja saya bikinnya enggak pas. Hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Namanya belajar, pasti masih ada kekurangan. Makin banyak praktek makin mahir.

      Hapus
  9. Wah belajar terminologi baru nih saya. Kalau dikasih foto di setiap istilahnya bakal lebih jelas lagi.

    BalasHapus
  10. Informatif, bagus untuk memahami istilah-istilah dasar untuk menjahit 😊 dulu saya pernah belajar, agak kesulitan karena masih belum mengerti basic-basic nya, setelah membaca ini jadi sedikit tercerahkan. Terima kasih info nya mbak.

    BalasHapus
  11. Bagus banget sebenarnya pas masa di rumah saja seperti ini, sambil belajar jahit. Jadinya waktu juga lebih bermanfaat dan produktif

    BalasHapus
  12. Kebetulan sekali sejak dulu aku memang pingin bisa jahit. Bisa baca2 dulu nih di blog mba..

    BalasHapus
  13. Sy jadi semangat pengen keluarin mesin jahit portable di rumah nih mbak.. Udah lamaa banget nggak ngejahit. Di sini banyak ilmu sy dapat..

    BalasHapus
  14. Wah, yang pengen belajar jahit harus banget lihat blog mbak ini

    BalasHapus